DIALEK JOHOR-RIAU
Dialek ini digunakan di hampir semua bekas jajahan empayar Johor-Riau di Semenanjung. Dialek Johor-Riau kini menjadi asas kepada pembentukan Bahasa Melayu standard di Malaysia. Ciri utama dialek ini adalah akhiran ‘a’ yang dibunyikan sebagai ‘ě’. Seperti contoh:
- 1. Saya - Sayě
- 2. Apa – Apě
- 3. Berapa – Berapě
- 1. Anda – Anda
- 2. Merdeka - Merdeka
- 1. Besar - Besa (dengan sebutan a yang betul)
- 2. Lebar - Leba (dengan sebutan a yang betul)
- 3. Sabar - Saba (dengan sebutan a yang betul)
- 1. Tidur – Tido
- 2. Telur – Telo
- 1.Kerja - Keja (a menjadi sebutan ě)
- 2. Pergi - Pegi
- 3. Berjalan - Bejalan
Ejaan Standard, Johor-Riau, Johor Pesisir Barat & Utara Melaka
- 1. Besar - Besa - Beso - Besau
- 2. Lebar - Leba - Lebo - Lebau
- 3. Sabar - Saba - Sabo - Sabau
- 4. Langgar - Langga - Langgo - Langgau
- 5. Tukar - Tuka - Tuko - Tukau
DIALEK NEGERI SEMBILAN
Penutur bahasa Melayu di Negeri Sembilan telah dipengaruhi bahasa Minang. Ini disebabkan negeri itu mempunyai sejarah panjang dengan Suku Minangkabau dari Sumatera. (contohnya tidak disertakan disini)
DIALEK PERAK
Terdapat dua pecahan kecil dalam dialek Melayu Perak (Tengah dan Selatan)
Sebagaimana dialek Johor-Riau, Dialek Perak juga tidak mengikut sebutan baku ‘a’ seperti contoh berikut:
Ejaan Standard, Johor-Riau, Perak Selatan & Perak Tengah
- 1. Saya - Sayě - Sayěě - Saye
- 2. Apa - Apě - Apěě - Ape
- 3. Berapa - Berapě - Berapěě - Berape
Bagaimanapun terdapat sedikit perbezaan kata antara dialek Perak dengan Bahasa Melayu Standard seperti dibawah: (sekadar beberapa contoh)
Ejaan Standard, Perak Selatan & Perak Tengah
- 1. Kamu - Koměě - Kome
- 2. Kota - Kotěě - Kote
DIALEK UTARA (Pulau Pinang, Kedah, Perlis dan Perak Utara)
Selain berbeza sebutan, terdapat juga perbezaan kata yang jelas antara dialek Utara dengan Dialek Johor-Riau. Ciri utama dialek ini adalah sebutan ‘a’ dihujung kata yang dibunyikan secara baku.
Ejaan Standard & dialek Utara
- 1. Saya - Saya (mengikut sebutan baku)
- 2. Dia - Dia (mengikut sebutan baku)
- 3. Mana - Mana (mengikut sebutan baku)
Ejaan Standard & dialek Utara
- 1. Bergetar - Bergetaq
- 2. Ular - Ulaq
- 3. Telur - Teloq
Ejaan Standard & dialek Utara
- 1. Pasir - Pasiaq
- 2. Baligh - Baliaq
Ejaan Standard & dialek Utara
- 1. Kambing - Kambin
- 2. Kuning - Kunin
- 3. Anjing - Anjin
Ejaan Standard & dialek Utara
- 1. Awak/Kamu - Hang
- 2. Mereka (bunyi ě) - Depa (sebutan baku)
- 3. Sekejap - Sat
- 4. Kenapa (bunyi ě) - Awat
- 5. Pergi - Pie
- 6. Kelapa (bunyi ě) - Nyoq
Dialek Utara (Perlis)
- 1. Kasut Kasuit
- 2. Pulut Puluit
DIALEK KELANTAN
Dialek Kelantan merupakan dialek Melayu yang paling banyak mempunyai beza sebutan dari dialek-dielak Melayu di Semenanjung. Selain beza sebutan, dialek Kelantan juga mempunyai banyak perkataan yang berbeza. Ciri utama dialek Kelantan adalah penggantian huruf ‘n’ dan ‘ng’ di belakang kata dengan huruf ‘e’ (sama dengan bunyi e dalam kata Beca)
Ejaan Standard & dialek Kelantan
- 1. Kawan - Kawe
- 2. Bulan - Bule
- 3. Terang - Teghe
- 4. Tenang - Tene
- 5. Bukan - Buke
- 6. Tangan - Tange
Ejaan Standard & dialek Kelantan
- 1. Apa - Gapo
- 2. Hamba - Ambo
- 3. Mana - Mano
Ejaan Standard & dialek Kelantan
- 1. Satu (dua, tiga empat…) - Se (dua, tiga empat…)
- 2. Saya - Kawe/ambo
- 3. Awak/Kamu - Demo
- 4. Bagaimana - Guano
- 5. Cakap - Kecek
- 6. Duit - Pitih
- 7. Gaduh - Gocho
- 8. Juara - Jogho
- 9. Kelapa - Nyo
- 10. Kawan/sahabat - Saing
DIALEK TERENGGANU
Gaya percakapan penutur dialek Terengganu sama seperti dialek Kelantan. Bagaimanapun ianya berbeza dari segi sebutan. Ciri utama dialek Terengganu adalah penambahan huruf ‘g’ bagi kata-kata yang berakhiran dengan ‘n’. Contoh:
Ejaan Standard & dialek Terengganu
- 1. Makan Makang
- 2. Ikan Ikang
- 3. Bukan Bukang
- 4. Badan Badang
- 5. Pun Pung
- 6. Zapin Zaping
- 7. Kemaman (nama daerah) Kemamang
- 8. Jalan Jalang
- 9. Hujan Hujang
Ejaan Standard, dialek Terengganu & dialek Kelantan
- 1. apa - Apěě - Gapo
- 2. Mana - Maněě - Mano
- 3. Ada - Aděě - Ado
Ejaan Standard & dialek Terengganu
- 1. Jumpa Jupěě
- 2. Sampai Sapaa
Ejaan Standard & dialek Terengganu
- 1. Duit - Piti
- 2. Selalu - Sokmo
DIALEK PAHANG
Gaya penuturan sama seperti penutur dialek Kelantan dan Terengganu. Tetapi berbeza sedikit dari segi sebutan. Tidak banyak info yang diperolehi tentang dialek ini kerana penuturnya lebih cenderung menggunakan dialek Johor-Riau (Pahang di satu masa dahulu adalah sebahagian dari jajahan kerajaan Johor-Riau-Lingga).
DIALEK SARAWAK
Bahasa Melayu Sarawak merupakan dialek yang paling besar perbezaannya dengan dialek-dialek Melayu lain di Malaysia. Dielak ini juga dipengaruhi bahasa Melayu Brunai, Bahasa Iban, Bidayuh, Melanau dan bahasa suku-suku di Filipina. Berikut adalah beberapa perkataan didalam dialek Melayu Sarawak
Ejaan Standard & dialek Sarawak
- 1. Saya - Kamek
- 2. Awak/kamu - Kitak
- 3. Dia - Nya
- 4. Tidak - Sik
- 5. Jangan - Sikboh
- 6. Ini - Itok
- 7. Sini - Sitok
- 8. Itu - Ya
- 9. Situ - Siya
- 10. Sana - Sinun
- 11. Mana - Ne
- 12. Dimana - Sine
- 13. Cakap - Madah
- 14. Orang - Sidak
- 15. Cantik - Kacak
- 16. Sombong - lawa
- 17. Lama - Lamak
- 18. Jumpa - Temu
- 19. Kucing - Pusak/pusa
- 20. Anjing - Asok
- 21. Ayam - Manok
- 22. Ya - Auk
DIALEK SABAH
Bahasa Melayu Sabah tidaklah banyak berbeza dengan bahasa Melayu Semenanjung berbanding bahasa Sarawak. Bilangan orang Melayu-Brunei yang bukan majoriti tidak dapat mempengaruhi pertuturan Bahasa Melayu di Sabah. Keadaan ini menyebabkan suku-suku asli di Sabah menjadi bahasa Melayu Standard sebagai bahasa pemersatu antara mereka. Bagaimanpun, mereka menggunakan sebutan baku yang bunyinya seperti Bahasa Indonesia. Disaming itu terdapat juga kata pinjaman dari bahasa suku kaum di negeri itu. Bagaimanapun data yang tersedia masih minium
Biarpun banyak variasi dalam dialek-dialek Melayu Malaysia, generasi muda kini semakin ramai yang menggunakan bahasa Melayu Standard berbanding dialek ibu mereka sendiri. Keadaan ini dapat dilihat ketara pada pertuturan orang Melaka, Negeri Sembilan, Pahang dan Perak.
P/S: Dipetik daripada status FB adik aku yang tidak dapat dikenalpasti dari mana sumbernya. Untuk menghormati pengarang asal, aku telah membuat carian melalui google dan setakat ini ada dua sumber yang menerbitkannya iaitu:
1. http://myadha.blogspot.com/
2. http://ilzaf.multiply.com/
P/S: Dipetik daripada status FB adik aku yang tidak dapat dikenalpasti dari mana sumbernya. Untuk menghormati pengarang asal, aku telah membuat carian melalui google dan setakat ini ada dua sumber yang menerbitkannya iaitu:
1. http://myadha.blogspot.com/
2. http://ilzaf.multiply.com/
2 Komen:
hebat memang terbaik asal dialek sabah x npak....oooppps lagi satu yg nombor 6 INI- tok bukan Itok lain dah maksud nya tu...
Njieah, Sabah x bnyk beza dgn Bahasa Melayu biasa. Perbezaan ketara cuma pada bakunya. Selebihnya sama sahaja. Ada pun perbezaan yg ada dtg dr percampuran bahasa yg dibawa oleh kaum pendatang seperti Indonesia & Filipina yg membanjiri sekitar negeri Sabah sejak kebelakangan ini.
Post a Comment